Materi 1
A.
1.
Some
(Beberapa)
Some/ beberapa digunakan pada kata benda yang bisa
dihitung [countable noun] dan tidak bisa dihitung [uncountable noun] tetapi
penggunaanya hanya pada kalimat positif saja.
Contoh:
·
[+] She borrowed some
books at library.
Kata some di dalam kalimat “She
borrowed some books at library” mengikuti benda yang bisa dihitung/
countable noun yaitu books.
·
[+] The seller pour some milk into
the noodle.
Kata some di dalam kalimat “The seller pour some milk into
the noodle” mengikuti benda yang tidak bisa dihitung/ uncountable noun yaitu
milk.
2.
Many
(Banyak)
Many/ banyak digunakan hanya pada kata benda yang bisa
dihitung [countable noun] dan penggunaanya pada kalimat positif [+],
negatif [-], dan interrogative [?].
Contoh:
·
[+] Dini has many
clothes in the cupboard.
Kata many pada kalimat “Dini
has many clothes in the cupboard” mengikuti benda yang bisa dihitung/
countable noun yaitu clothes.
·
[-] There are not many desks in
the classroom.
Kata many pada kalimat “There
are not many desks in the classroom” mengikuti benda yang bisa
dihitung/ countable noun yaitu desks dan merupakan kalimat negatif yaitu terdapat
kata are not.
·
[?] How many
fruit you take from refrigerator?
Kata many pada kalimat “How many
fruit you take from refrigerator?” mengikuti benda yang bisa dihitung/
countable noun yaitu fruit dan merupakan kalimat introgatif yaitu terdapat kata
how didepan kalimat.
3.
Any
(Beberapa)
Any/ beberapa digunakan pada kata benda yang bisa
dihitung [countable noun] dan tidak bisa dihitung [uncountable noun] dan
penggunaanya pada kalimat negatif [-] dan interrogative [?].
Contoh:
·
[-] Mother doesn’t
buy any apples.
Kata any pada kalimat “Mother
doesn’t buy any apples” mengikuti benda yang bisa dihitung/ countable
noun yaitu apples dan merupakan kalimat negatif yaitu terdapat kata doesn’t.
·
Do you have any
idea to solve this problem?
Kata any pada kalimat “Do
you have any idea to solve this problem?” mengikuti benda yang tidak
bisa dihitung/ uncountable noun yaitu idea dan merupakan kalimat introgatif
yaitu terdapat kata do didepan kalimat.
4.
Much
(Banyak)
Much/ banyak digunakan pada kata benda yang tidak bisa
dihitung [uncountable noun], penggunaanya pada
kalimat positif [+], negatif [-], dan interrogative [?] dan untuk
menghitungnya diperlukan suatu takaran/timbangan dan ukuran tertentu. Patokan
suatu benda tidak dapat dihitung adalah jika untuk menghitungnya harus
menggunakan alat bantu seperti liter, rupiah, kilogram dsb.
Contoh:
·
[+] We need much
sand to build a big house.
Kata much pada kalimat “We
need much sand to build a big house” mengikuti benda yang tidak bisa
dihitung/ uncountable noun yaitu sand dan merupakan kalimat positif.
·
[-] I don’t have much money anymore.
Kata much pada kalimat “I
don’t have much money anymore” mengikuti benda yang tidak bisa
dihitung/ uncountable noun yaitu money dan merupakan kalimat negatif yaitu
terdapat kata don’t.
·
[?] Does mother need much salt?
Kata much pada kalimat “Does
mother need much salt?” mengikuti benda yang tidak bisa dihitung/
uncountable noun yaitu salt dan merupakan kalimat introgatif yaitu terdapat
kata does didepan kalimat.
5. More (Lagi/Lebih)
More/ lagi/ lebih digunakan pada kata benda yang
jamak yang dapat dihitung [countable noun] atau yang tidak dapat dihitung
[uncountable noun]. Didepan kata more biasanya terdapat kata some, any, no dan
lain sebagainya.
Contoh :
·
[+] There is more tea
in the pot
Kata more pada kalimat “There
is more tea in the pot” mengikuti benda yang tidak bisa dihitung/ uncountable
noun yaitu tea dan merupakan kalimat positif.
·
[-] I haven’t any more
tickets.
Kata more pada kalimat “I haven’t
any more tickets” mengikuti benda yang bisa dihitung/ countable noun yaitu
tickets dan merupakan kalimat negatif yaitu terdapat kata haven’t.
·
[?] Are there any
more potatoes?
Kata more pada kalimat “Are there
any more potatoes?” mengikuti benda yang bisa dihitung/ countable noun yaitu
potatoes dan merupakan kalimat introgatif yaitu terdapat kata are didepan
kalimat.
B.
1. A
A merupakan kata yang menjelaskan sebuah kata benda yang
mempunyai
konsonan di awal kata.
Contoh : a zoo, a mountain, a chair, a bike, a fan, a
book, dan a ruler.
A merupakan kata yang menjelaskan sebuah kata benda yang
dimulai dengan bunyi konsonan. Meskipun kata benda ini dimulai dengan huruf
vocal, tetapi jika bunyinya konsonan maka sudah pasti tetap menggunakan A.
Contoh : a university, a user, dan a unit. Ketiga kata
benda tersebut memang diawali dengan huruf vocal, namun kesemuanya dibaca
dengan awalan “yoo” (yoo-zer, yoo-nit).
2.
An
An merupakan kata yang menjelaskan sebuah kata benda yang
diawali dengan huruf vokal baik penyebutannya maupun kata-katanya itu sendiri.
Contoh : an apple, an airplane, an axe, an ant, an egg,
dan an idea.
3. The
The digunakan ketika mengacu pada kata benda
tertentu atau kata benda yang spesifik.
Contoh :
·
Let’s read the book.
Kata the pada kalimat “Let’s
read the book” berarti menunjukkan benda yang dimaksud yaitu book. Maka
yang dimaksud adalah buku yang spesifik (khusus)/ buku tertentu.
·
I watch the most
popular movie of the year.
Kata the pada kalimat “I watch the most popular
movie of the year“ mengikuti kata most berarti menunjukkan sifat yang paling
diantara yang lain.
4. No
No/ tidak, digunakan untuk menerangkan suatu noun
(kata benda), hal ini berarti setelah kata no umumnya akan ikuti oleh noun, bisa
juga digunakan sebagai adjective sebelum singular dan plural noun.
Contoh :
·
There is no girl
at that party.
Kata no pada kalimat “There
is no girl at that party” menjelaskan bahwa tidak ada jumlah pada
benda yang dimaksud yaitu girl.
·
I have no time
to talk to you. I’ll call you later.
Kata no pada kailmat “I
have no time to talk to you. I’ll call you later” menjelaskan bahwa
tidak memiliki pada sesuatu yang dimaksud yaitu time.
Sumber :