Manusia dan Keadilan
1. Pengertian Pemulihan Nama Baik
Nama baik merupakan tujuan utama seseorang hidup. Nama
baik adalah nama yang tidak tercela dan bersih dari segala kabar buruk. Setiap
orang menjaga dengan hati-hati agar namanya baik. Lebih-lebih jika ia menjadi
teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak
ternilai harganya. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku
atau perbuatan. Atau boleh dikatakan nama baik atau tidak baik ini adalah
cerminan dari tingkah laku atau perbuatannya.
2. Hakikat Pemulihan Nama Baik
Pada hakikatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran yang
disadari oleh manusia karena dia melakukan kesalahan di dalam hidupnya, bahwa
perbuatan yang dia lakukan tersebut tidak sesuai dengan norma – norma atau
aturan – aturan yang ada di negeri ini, selain itu perbuatan yang menyebabkan
hilangnya nama baik seseorang adalah karena perbuatan yang mereka lakukan itu
tidak sesuai dengan akhlakul karimah (akhlak yang baik menurut sifat – sifat
Rasulullah SAW).
3. Pengertian Pembalasan
Pembalasan adalah sebuah perilaku yang
ditujukan untuk mengembalikan perbuatan sesorang. Ada pembalasan dalam hal
kebaikan dan ada pembalasan yang bersifat buruk.
Pembalasan juga bisa disebut sebagai
hukuman ataupun anugrah, pembalasan diartikan sebagai hukuman ketika seseorang
mendapatkan kejadian buruk setelah berbuat kejahatan kepada orang lain dan
sebaliknya, pembalasan diartikan sebagai anugrah ketika seseorang mendapatkan
keuntungan setelah orang tersebut berbuat baik kepada orang lain.
Pembalasan bisa datang dari sesama manusia ataupun dari
Allah swt. Banyak cara untuk membuat hamba-Nya jera ataupun bahagia, karena
rejeki atau musibah datang dari arah yang tidak pernah kita duga.
4. Sebab-Sebab Pembalasan
·
Karena melakukan
perbuatan yang dilarang dalam hukum ataupun agama.
·
Karena ada suatu aksi
atau perbuatan yang menyebabkan orang ingin merespon aksi tersebut.
·
Karena sebagai ucapan
terimakasih (pembalasan atas perbuatan positif).
Pembalasan terjadi karena adanya sesuatu kesalahpahaman
atau tindakan yang seharusnya tidak dilakukan, maka antara satu kubu dengan
kubu yang lain menimbulkan rasa dendam yang sama dengan perlakuan yang sejenis.
Penyebab tejadinya pembalasan adalah karena terjadinya tingkat rasa balas
dendam karena sakit hati yang terlalu tinggi, sehingga selalu teringat dan
menyebabkan seseorang ingin melakukan pembalasan.
5. Contoh-Contoh Suatu Pembalasan
·
Contoh Pembalasan Positif: Andi adalah seorang yang sederhana namun sangat
dermawan, dia suka membagi-bagikan separuh dari hasil berdagang kecil-kecilannya
untuk kaum yang membutuhkan, suatu hari kedermawanan andi diketahui oleh
seorang saudagar kaya raya, setelah saudagar tersebut membuktikan apa yang
dikatakan orang-orang, lalu saudagar itu memberikan harta yang sangat banyak
sebagai hadiah untuk Andi dikarenakan ia banyak membantu orang-orang yang
sangat membutuhkan. Andi sangat bersyukur karena kedermawanannya tidak membuatnya
jatuh miskin, malah sebaliknya.
·
Contoh Pembalasan Negatif: Budi adalah seorang yang sangat miskin, karena dia
merasa tidak bersyukur dan ingin mengubah hidupnya dia akhirnya memilih untuk
mencuri sebagai jalan untuk mendapatkan uang, dia mencuri sebuah televisi yang
ada di rumah Andi, namun sangat disayangkan, aksi Budi terlihat oleh seorang
warga yang kebetulan sedang melewati rumah Andi, maka Budi ditangkap dan diberikan
pelajaran, dan dia akhirnya dibawa ke kantor polisi sebagai akibat dari
perbuatan jahatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar