Minggu, 17 Januari 2016

Ilmu Budaya Dasar (Paper 11)

Manusia dan Keadilan

1.    Pengertian Keadilan

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. Keadilan adalah suatu yang berkaitan pada sikap dan tindakan di dalam hubungan antar manusia yang bermakna akan sebuah tuntutan supaya sesamanya bisa memperlakukannya sesuai dengan hak dan kewajibannya.

2.    Makna Keadilan

Adil yang mempunyai pengertian menempatkan sesuatu pada tempatnya sesuai dengan porsi dan kapasitasnya dalam berbagai hal. Sedangkan menurut sebagian masyarakat, adil merupakan pembagian yang sama rata tanpa memperhatikan porsi dan kapasitasnya dalam sesuatu hal. Keadilan merupakan suatu hasil pengambilan keputusan yang mengandung kebenaran, tidak memihak, dapat dipertanggungjawabkan dan memperlakukan setiap orang pada kedudukan yang sama di depan hukum. Perwujudan keadilan dapat dilaksanakan dalam ruang lingkup kehidupan masyarakat, bernegara dan kehidupan masyarakat internasional.

3.    Contoh-Contoh Keadilan

Contoh 1
Keadilan komunikatif : Rani membeli sebuah tas kepada Tia sebesar Rp. 250.000, maka Rani wajib membayar Rp. 250.000 kepada Tia dengan harga yang telah mereka sepakati.

Keadilan distributif : Andi seorang karyawan di sebuah perusahaan, ia telah bekerja selama 25th, maka wajar apabila ia mendapat kenaikan pangkat oleh perusahaan tersebut.

Contoh 2
Keadilan kodrat alam : Sinta meminjamkan pulpen kepada Salsa, sebaliknya Salsa meminjamkan pensil kepada Sinta.

Keadilan perbaikan : Rita telah menuduh Rina tanpa bukti dan mengumbarnya kepada teman-teman, dan Rita segera meminta maaf kepada Rina karena itu dia telah menuduh dan tidak benar.

4.    Pengertian Keadilan Sosial (dalam sila ke-5 Pancasila)

Pengertian keadilan sosial dalam sila ke-5 pancasila yaitu: Mengajak masyarakat aktif dalam memberikan sumbangan yang wajar sesuai dengan kemampuan dan kedudukan masing-masing kepada negara demi terwujudnya kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir dan batin selengkap mungkin bagi seluruh rakyat. Manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan soial dalam kehidupoan masyarakat Indonesia. Dalam rangka ini dikembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta menghormati hak-hak orang lain.

5.    Macam-Macam Keadilan

  1. Menurut Teori Aristoteles adalah sebagai berikut:
  • Keadilan Komunikatif : Pengertian keadilan komunikatif adalah suatu perlakuan kepada seseorang yang tanpa melihat apa jasa-jasanya. Contoh keadilan komunikatif ialah seseorang yang telah dijatuhi sanksi akibat adanya pelanggaran yang telah dibuatnya tanpa melihat apa jasa dan kedudukannya.
  • Keadilan Distributif : Pengertian keadilan distributif adalah adanya perlakuan kepada seseorang sesuai dengan seperti apa jasa-jasa yang sudah dilakukan. Contoh keadilan distributif ialah seorang pekerja bangunan yang diberikan gajinya sesuai dengan hasil yang sudah dikerjakan.
  • Keadilan Kodrat Alam : Pengertian keadilan kodrat alam adalah suatu perlakuan kepada seseorang dimana itu sesuai dengan hukum alam. Contoh keadilan kodrat alam adalah seseorang akan memberikan balasan dengan baik ketika seseorang tersebut telah melakukan hal yang baik pula untuknya.
  • Keadilan Konvensional : Pengertian keadilan konvensional adalah keadilan yang terjadi dimana seseorang bisa mematuhi berupa peraturan perundang-undangan. Contoh keadilan konvensional adalah kepada seluruh warga negara wajib untuk mematuhi segala bentuk peraturan yang berlaku yang ada di negara tersebut.
  • Keadilan Perbaikan : Pengertian keadilan perbaikan adalah suatu keadilan yang terjadi dimana seseorang tersebut sudah mencemarkan nama baik orang lain. Contoh keadilan perbaikan adalah seseorang yang meminta maaf kepada media disebabkan telah mencemarkan nama baik orang lain.

  1. Menurut Teori Plato adalah sebagai berikut:
  • Keadilan Moral : Pengertian keadilan moral adalah suatu keadilan yang terjadi apabila kita mampu memberikan suatu perlakuan seimbang kepada hak dan kewajibannya.
  • Keadilan Prosedural : Pengertian keadilan prosedural adalah suatu keadilan yang terjadi jika seseorang telah melaksanakan perbuatan sesuai dengan apa yang menjadi tata cara yang sudah diharapkan


  1. Macam-macam Keadilan Secara Umum adalah sebagai berikut:
  • Keadilan Komunikatif (Iustitia Communicativa) : Pengertian keadilan komunikatif adalah suatu keadilan yang dapat memberikan kepada masing-masing orang mengenai dari apa yang telah menjadi bagiannya dengan mengacu pada hak seseorang terhadap suatu objek tertentu. Contoh keadilan komunikatif adalah Iwan telah membeli tas andri yang seharga 100 ribu maka iwan tersebut membayar 100 ribu juga seperti yang sudah disepakati.
  • Keadilan Distributif (Iustitia Distributiva) : Pengertian keadilan distributif adalah suatu keadilan yang diberikan kepada masing-masing orang terhadap apa yang telah menjadi hak pada suatu subjek hak yakni individu. Keadilan distributif adalah keadilan yang akan menilai mengacu pada proporsionalitas atau kesebandingan berdasar pada jasa, kebutuhan, dan kecakapan. Contoh keadilan distributif adalah karyawan yang sudah bekerja dalam kurun selama 30 tahun, maka ia bisa dikatakan pantas untuk mendapatkan berupa kenaikan jabatan atau pangkat.
  • Keadilan Legal (Iustitia Legalis) : Pengertian keadilan legal adalah keadilan menurut undang-undang dimana yang menjadi objeknya adalah masyarakat yang selanjutnya dilindungi oleh UU untuk kebaikan bersama atau banum commune. Contoh keadilan legal adalah Seluruh pengendara wajib untuk menaati rambu-rambu lalu lintas yang berlaku.
  • Keadilan Vindikatif (Iustitia Vindicativa) : Pengertian keadilan vindikatif adalah keadilan yang telah memberikan hukuman atau denda dimana sesuai dengan adanya pelanggaran atau kejahatannya. Contoh keadilan vindikatif ialah pengedar narkoba itu pantas dihukum untuk seberat-beratnya.
  • Keadilan Kreatif (Iustitia Creativa) : Pengertian keadilan kreatif adalah keadilan yang dapat memberikan masing-masing orang yang berdasarkan bagiannya berupa adanya kebebasan dalam menciptakan kreativitas yang untuk dimilikinya pada berbagai bidang kehidupan. Contoh keadilan kreatif ialah adanya penyair diberikan kebebasan untuk menulis, bersyair tanpa adanya intervensi atau tekanan apapun.
  • Keadilan Protektif (Iustitia Protektiva) : Pengertian keadilan protektif adalah keadilan yang memberikan penjagaan atau perlindungan untuk pribadi-pribadi dari adanya tindakan sewenang-wenang oleh pihak yang lain. Contoh keadilan protektif ialah Polisi wajib untuk menjaga masyarakat dari para penjahat.

6.    Pengertian Kejujuran

Kejujuran adalah sikap seseorang yang menyatakan sesuatu dengan sesungguhnya  sesuai dengan kebenaran dan apa adanya, tidak di tambahi ataupun tidak dikurangi. Kejujuran juga merupakan suatu persamaan antara hati nurani, pikiran, dan perbuatan. Jujur menyatakan sikap seseorang. Bila seseorang berhadapan dengan suatu atau fenomena maka seseorang itu akan memperoleh gambaran tentang sesuatu atau fenomena tersebut. Bila seseorang itu menceritakan informasi tentang gambaran tersebut kepada orang lain tanpa ada “perubahan” (sesuai dengan realitanya) maka sikap yang seperti itulah yang disebut dengan jujur.

7.    Hakikat Kejujuran

Hakikat Jujur adalah selarasnya kabar dengan realita, baik berupa perkataan atau perbuatan. Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Bila berpatokan pada arti kata yang baku dan harfiah, maka jika seseorang berkata tidak sesuai dengan kebenaran dan kenyataan atau tidak mengakui suatu hal sesuai yang sebenarnya, orang tersebut sudah dapat dianggap atau dinilai tidak jujur, menipu, mungkir, berbohong, munafik atau lainnya.

8.    Pengertian Kecurangan
Kecurangan identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur. Kecurangan merupakan suatu bentuk penipuan yang sengaja dilakukan dan menimbulkan kerugian baik disadari atau tanpa disadari oleh pihak yang dirugikan tersebut dan memberikan keuntungan bagi pelaku kecurangan. Kecurangan umumnya terjadi karena adanya tekanan untuk melakukan penyelewengan atau dorongan untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dan adanya pembenaran (diterima secara umum) terhadap tindakan tersebut.

9.    Sebab-Sebab Seseorang Berbuat Curang

Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada empat aspek yang menyebabkan seseorang berbuat kecurangan yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban, dan aspek teknis.

·         Aspek Ekonomi. Setiap orang berhak hidup layak dan untuk mewujudkan hal tersebut kita sebagai mahluk lemah, tempat salah dan dosa, sangat rentan sekali dengan hal – hal pintas dalam merealisasikan apa yang kita inginkan dan pikirkan. Melakukan segala cara untuk mencapai sebuah tujuan jahat tanpa melihat orang lain disekelilingnya.

·         Aspek Peradaban dan Kebudayaan sangat mempengaruhi dari sikap dan mental individu yang terdapat didalamnya “sistem kebudayaan” meski terkadang hal ini tidak selalu mutlak. Keadilan dan kecurangan merupakan sikap mental yang membutuhkan keberanian dan sportifitas. Pergeseran moral saat ini memicu terjadinya pergeseran nurani hampir pada setiap individu didalamnya sehingga sangat sulit sekali untuk menentukan dan bahkan menegakan keadilan.

·         Aspek Teknis. Hal ini juga sangat dapat menentukan arah kebijakan bahkan keadilan itu sendiri. Terkadang untuk dapat bersikap adil, kita pun mengedepankan aspek perasaan atau kekeluargaan sehingga sangat sulit sekali untuk dilakukan. Atau bahkan mempertahankan keadilan kita sendiri harus bersikap salah dan berkata bohong agar tidak melukai perasaan orang lain. Dengan kata lian kita sebagai bangsa timur yang sangat sopan dan santun.

Apabila keempat aspek tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral atau norma hukum dan tidak akan terjadi kecurangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar