Senin, 18 Januari 2016

Ilmu Budaya Dasar (Paper 12)

Manusia dan Keadilan

     1.    Pengertian Pemulihan Nama Baik

Nama baik merupakan tujuan utama seseorang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela dan bersih dari segala kabar buruk. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan nama baik atau tidak baik ini adalah cerminan dari tingkah laku atau perbuatannya.

     2.    Hakikat Pemulihan Nama Baik

Pada hakikatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran yang disadari oleh manusia karena dia melakukan kesalahan di dalam hidupnya, bahwa perbuatan yang dia lakukan tersebut tidak sesuai dengan norma – norma atau aturan – aturan yang ada di negeri ini, selain itu perbuatan yang menyebabkan hilangnya nama baik seseorang adalah karena perbuatan yang mereka lakukan itu tidak sesuai dengan akhlakul karimah (akhlak yang baik menurut sifat – sifat Rasulullah SAW).

     3.    Pengertian Pembalasan

Pembalasan adalah sebuah perilaku yang ditujukan untuk mengembalikan perbuatan sesorang. Ada pembalasan dalam hal kebaikan dan ada pembalasan yang bersifat buruk.
Pembalasan juga bisa disebut sebagai hukuman ataupun anugrah, pembalasan diartikan sebagai hukuman ketika seseorang mendapatkan kejadian buruk setelah berbuat kejahatan kepada orang lain dan sebaliknya, pembalasan diartikan sebagai anugrah ketika seseorang mendapatkan keuntungan setelah orang tersebut berbuat baik kepada orang lain.
Pembalasan bisa datang dari sesama manusia ataupun dari Allah swt. Banyak cara untuk membuat hamba-Nya jera ataupun bahagia, karena rejeki atau musibah datang dari arah yang tidak pernah kita duga.

     4.    Sebab-Sebab Pembalasan

·         Karena melakukan perbuatan yang dilarang dalam hukum ataupun agama.
·         Karena ada suatu aksi atau perbuatan yang menyebabkan orang ingin merespon aksi tersebut.
·         Karena sebagai ucapan terimakasih (pembalasan atas perbuatan positif).
Pembalasan terjadi karena adanya sesuatu kesalahpahaman atau tindakan yang seharusnya tidak dilakukan, maka antara satu kubu dengan kubu yang lain menimbulkan rasa dendam yang sama dengan perlakuan yang sejenis. Penyebab tejadinya pembalasan adalah karena terjadinya tingkat rasa balas dendam karena sakit hati yang terlalu tinggi, sehingga selalu teringat dan menyebabkan seseorang ingin melakukan pembalasan.

     5.    Contoh-Contoh Suatu Pembalasan

·         Contoh Pembalasan Positif: Andi adalah seorang yang sederhana namun sangat dermawan, dia suka membagi-bagikan separuh dari hasil berdagang kecil-kecilannya untuk kaum yang membutuhkan, suatu hari kedermawanan andi diketahui oleh seorang saudagar kaya raya, setelah saudagar tersebut membuktikan apa yang dikatakan orang-orang, lalu saudagar itu memberikan harta yang sangat banyak sebagai hadiah untuk Andi dikarenakan ia banyak membantu orang-orang yang sangat membutuhkan. Andi sangat bersyukur karena kedermawanannya tidak membuatnya jatuh miskin, malah sebaliknya.

·         Contoh Pembalasan Negatif: Budi adalah seorang yang sangat miskin, karena dia merasa tidak bersyukur dan ingin mengubah hidupnya dia akhirnya memilih untuk mencuri sebagai jalan untuk mendapatkan uang, dia mencuri sebuah televisi yang ada di rumah Andi, namun sangat disayangkan, aksi Budi terlihat oleh seorang warga yang kebetulan sedang melewati rumah Andi, maka Budi ditangkap dan diberikan pelajaran, dan dia akhirnya dibawa ke kantor polisi sebagai akibat dari perbuatan jahatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar