Manusia dan
Kegelisahan
1.
Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti
perasaan yang mengganjal, dan merasa hati seperti tidak tentram dan kepikiran
sesuatu yang penting sekali buat diri kita dan membuat diri kita tidak nyaman dan
merasakan kecemasan. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari sikap, wajah
seseorang yang seperti menunjukan kekhawatiran, dan gerak-geriknya contohnya
adalah seperti berjalan mondar-mandir sambil menundukan kepalanya dengan wajah
murung dan mengepal-ngepal kedua tangannya dan tentunya malas bicara dan hanya
diam saja.
2. Macam-Macam Kegelisahan
Yang Dialami Manusia
Kegelisahan merupakan salah satu
ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari kegelisahan
juga diartikan sebagai kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan
atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi
dapat disebutkan bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan
tidak tecapai.
Sigmund Freud ahli psikoanalisa
berpendapat bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan
kenyataan (obyektit), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.
Kecemasan yang dialami manusia ada 3 yaitu :
·
Kecemasan obyektif
adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya
dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang
mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya
kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata bahwa seseorang
mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada
dekat dengan benda-benda tertentu atau keadaan tertentu
dari lingkungannya.
·
Kecemasan neoritis
adalah kecemasan yang ditakuti karna bayangannya sendiri, membuat gelisah
karena merasa sesuatu yang hebatakan terjadi, dan kecemasan ini juga mengandung
rasa phobia, rasa takut karena sesuatu.
·
Kecemasan moril
adalah rasa cemas yang disebabkan karena pribadi seseorang yang disebabkan
karena merasa iri, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa yang kurang.
3.
Sebab-Sebab Seseorang Gelisah
Apabila kita kaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena
pada hakekatnya seseorang takut kehilangan hak-haknya dan takut apabila sesuatu
hal buruk akan datang terjadi menimpanya. Hal itu adalah akibat dari suatu
ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
4.
Contoh-Contoh Kegelisahan Manusia
Bila ada suatu tanda bahaya (bahaya banjir, gunung
meletus, atau perampokan) orang tentu akan merasa gelisah. Hal ini disebabkan
karena bahaya itu mengancam akan hilangnya beberapa hak orang sekaligus,
misalnya hak hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan, hak kemerdekaan
hidup, dan mungkin hak nama baik.
5.
Usaha-Usaha Mengatasi Kegelisahan Manusia
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari
kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang dan dapat
berpikir tenang kita dapat mengatasi segala kegelisahan yang akan mendatangi
diri kita. Cara untuk mengatasi rasa kegelisahan yang menghampiri kita adalah
pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa, berdoa dan melakukan shalat agar hati dan
pikiran kita ditenangkan. Percaya bahwa tuhan adalah maha pengampun, maha
pemberi ketenangan, maha pengasih, lagi maha penyayang.
6.
Contoh-Contoh Mengatasi Kegelisahan Manusia
Dokter yang menghadapi istri dan anaknya yang sedang
sakit, justru tidak dapat merasa tenang, karena ada ancaman terhadap haknya.
Dokter tidak dapat berbuat apa-apa bila menghadapi keluarganya yang sakit,
karena merasa khawatir. Dalam hal ini dokter itu harus bersikap seperti
menghadapi pasien yang bukan keluarganya. Untuk mengatasi kegelisahan yang
paling ampuh kita memasrahkan diri kepada Tuhan. Kita pasrahkan nasib kita
sepenuhnya kepada-Nya, kita harus percaya bahwa Tuhanlah Maha kuasa, Maha
Pengasih, Maha penyanyang dan Maha Pengampun.
7.
Pengertian Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing atau asing yang
berarti dalam kesendirian dan tidak kenal orang lain atau terpisahkan dari
orang lain, tersisihkan dari pergaulan. Kekurangan yang ada pada diri seseorang
dapat juga menyebabkan orang itu diasingkan oleh orang lain atau masyarakat.
Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.
Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.
8.
Pengertian Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi
atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau
lengang, sendiri atau tidak berteman. Setiap orang pasti pernah mengalami kesepian,
karena kesepian bagian dari hidup manusia,
lama atau tidaknya rasa sepi itu bergantung kepada
mental orang dan kasus penyebabnya.
9.
Sebab-Sebab Seseorang Mengalami Kesepian
Bermacam-macam penyebab terjadinya kesepian.
Frustasi dapat mengakibatkan kesepian. Dalam hal seperti itu
orang tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam
keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan sebagainya.
la lebih senang hidup sendiri.
10. Contoh-Contoh
Seseorang Yang Dilanda Kesepian
Contoh :
Pangeran Sidharta meninggalkan istana,
tempat kemewahan, keramaian dan ketidakpastian. Karena
frustasi menyaksikan keadaan istana dengan keadaan luar istana yang penuh
penderitaan, maka ia meninggalkan istana dan pergi ke tempat
yang sepi, mencari hakikat hidup.
Bila kita perhatikan sepintas
keterasingan dan kesepian itu serupa tetapi tidak sama, namun ada hubungannya.
Beda antara keduanya hanya terletak pada sebab akibat. Jadi kesepian itu
akibat dari keterasingan. Keterasingan akibat sikap sombong.
angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi ternan-ternan sepergaulan. Karena
ternan-ternan menjauhi, maka orang yang bersikap sombong itu hidup terasing, terpencil
dari keramaian hidup sehingga kesepian.
Orang yang frustasi itu bersikap rendah diri, sengaja menjauhi
pergaulan ramai, kebalikan dengan orang yang bersikap sombong. Orang
yang bersikap rendah diri, pemalu, minder
merasa dirinya kurang berharga dibanding orang lain maka orang itu
lebih suka menyendiri. Karena menyendiri itu akibatnya
kesepian.
11. Pengertian Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya
tidak menentu, tidak dapat ditentukan jelas. Ketidakpastian artinya
keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu,
keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas. ltu
semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi.
Ketidakkonsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas
pikirannya kacau.
12. Sebab-Sebab
Ketidakpastian
Orang yang pikirannya terganggu tidak
dapat lagi berpikir secara teratur, apalagi mengambil kesimpulan. Dalam
berpikir manusia selalu menerima rangsang-rangsangan lain, sehingga jalan
pikirannya menjadi kacau oleh rangsang-rangsangan lain. Kalau toh ia dapat berpikir
baik akan memakan waktu yang cukup lama dan sukar. Mereka menampakkan
tanda-tanda obsesi, phobia, delusi, gerakan-gerakan gemetar, kehilangan
pengertian, kehilangan kemampuan untuk menangkap sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar